Serpihan Kesedihan

Serpihan Kesedihan, ( Ahad 22-01-23 ) PerjuanganMu melawan Lelah Menahan Ngantuk demi Ribuan Manusia Bernama Buruh Ku Terbangun di waktu subuh,, Saat salam kanan Ke kiri, Menoleh ke samping,,, Air Mata tak Terasa Bercucuran Kubertanya tanya Sendiri Mengapa harus AKU Bertemu Dg Buruh Aku merasa sedih Aku merasa gelisah, Tiba - tiba Aku merasa tak rela Meninggalkan semua yang ada disini, hati meronta,kecamuk. Yaa inilah duniaku Aku sedih bersamamu, dan ini sebuah kenangan bersamamu yg tak akan terlupakan dunia akhirat. Engkau adalah teman yang sudah menjadi saudaraku. Teman komunitasku Teman satu rumahku, Teman Seperjuanganku. tugas aku hanyalah Inzan yg hampir sama dengan kawanku kaum buruh, hati aku mengajar dengan penuh meskipun harus dihiasi dengan peluh. Untukmu aku harus berjuang penuh sungguh meskipun aku dipasung oleh rasa jenuh, DiCaci Habis karena Dirimu, Dimaki Habis karena Mengawalmu. Tak terasa air mata jatuh di pipi...tak tahan dan kuat mau berkata ap...